PC/laptop tiba-tiba lambat, lemot, hang, freeze? setelah cek di task manager ternyata usage disk sampai 100% ?! kasus seperti ini pernah terjadi pada laptop client, teman dan saya sendiri. nah pada postingan kali ini saya akan mencoba memaparkan secara gamblang beberapa cara yg dpt kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. berikut Cara Mengatasi Disk usage 100% pada Windows.
1. Disable Windows Update
update pada windows memang membutuhkan kinerja yang lebih pada laptop, mulai dari performa CPU, RAM, dan Disk atau Harddisk nya. Windows update yang secara default akan update otomatis pada waktu tertentu, kadang windows melakukan update pada saat waktu yang memang kurang tepat misalnya sedang mengerjakan tugas yang cukup berat yang membutuhkan kinerja laptop yang lebih, alhasil laptop menjadi agak hang dan lagging, maka dari itu kita perlu mengatur jadwal updatenya tersebut sesuai keinginan kita atau bila perlu kita nonaktifkan dulu service windows updatenya. berikut langkahnya.
pertama, buka program Run dengan cara tekan tombol Windows + R secara bersamaan, lalu ketik services.msc lalu enter:
akan mucul program services-nya, terdapat service-service yang ada pada windows. scroll down, cari pada bagian name service dengan nama Windows Update, buka atau klik 2x Windows Update-nya
lalu akan tampil box sebagai berikut, pada service status klik Stop :
lalu pada Startup type, klik dropdown atau arah panah bawah lalu pilih Disabled
Apply lalu klik OK
apabila sudah coba cek coba sobat cek task manager-nya apakah sudah turun? apabila belum lanjut ke cara selanjutnya.
2. Disable Windows Search
cara kedua yang dapat kita lakukan adalah me-disable service Windows Search. Windows Search berfungsi untuk meng-index kata pencarian data yang kita cari. Service ini cukup penting pada saat kita sedang ingin segera menemukan suatu data yang kita cari, tetapi service ini tidak terlalu sering digunakan jadi untuk meluangkan ruang resource komputer kita perlu me-disable saja dulu. Meskipun service-nya kita disable, fungsi search masih tetap bisa berfungsi tetapi proses perncariannya mungkin akan terasa lambat. Baik, mari kita coba disable service Windows Search dengan langkah sebagai berikut.
seperti cara 1 diatas yaitu pertama buka program Run, lalu ketik services.msc lalu enter. cari pada bagian name service dengan nama Windows Search, buka atau klik 2x.
lalu akan tampil box sebagai berikut, pada service status klik Stop :
lalu pada Startup type, klik dropdown atau arah panah bawah tersebut lalu pilih Disabled :
Apply lalu klik OK
cara 1 dan 2 diatas itu seharusnya sdh dapat mengatasi masalahnya, apabila msh belum juga silakan lanjut ke cara ke 3 berikut.
3. Disable Superfetch
singkatnya, service superfecth berfungsi untuk mengelola RAM supaya dapat berjalan dengan efisien. salah satu kegunaannya adalah superfecth mencoba memastikan data yang sering di-akses akan dapat di-load dengan cepat. agar resource bertambah, mari kita disable service ini sementara. caranya sama dengan cara 1 dan 2 diatas, yaitu:
sama seperti cara 1 dan 2 diatas yaitu pertama buka program Run, lalu ketik services.msc lalu enter. cari pada bagian name service dengan nama Superfetch, buka atau klik 2x.
lalu akan tampil box sebagai berikut, pada service status klik Stop :
lalu pada Startup type, klik dropdown atau arah panah bawah tersebut lalu pilih Disabled :
Apply lalu klik OK
berhasilkah? apabila msh belum silakan lanjut ke cara yg berikutnya.
4. Check disk performance
penyebab yang ke 4 adalah terjadinya error pada harddisk. masalah ini sering kali membuat usage disk menjadi penuh 100%. akhirnya kinerja proses buka file atau aplikasi menjadi lambat. cara menanganinya yaitu dengan menjalankan check disk pada drive tertentu atau chkdsk.cara ini seharusnya ampus untuk menangani masalah seperti ini. terdapat 2 cara yaitu pertama check langsung drive pada explorer dan yang kedua yaitu memakai cmd. baik langsung saja caranya yaitu sebagai berikut.
cara 1 pada explorer:
tekan tombol windows + E, nanti akan muncul explorer.
klik kanan pada drive C. lalu pilih Properties.
akan muncul box, pilih tab toolslalu klik Check.
lalu klik Scan drive.
tunggu samapi proses scan dan fix selesai.
cara 2 dengan cmd:
buka cmd sebagai admin dengan cara tekan tombol Windows + X bersamaan. akan muncul tampilan berikut, pilih Command Prompt (Admin).
lalu cmd akan tampil, selanjutnya ketikan perintah berikut chkdsk C: /f /r /x lalu tekan enter. sebagai info; chkdsk [Drive:] [parameters]
Chkdsk repair commands:
- /f – untuk memperbaiki errors.
- /r – untuk mengalokasikan bad sectors.
- /x – untuk memaksa si drive dismount sebelum pengecekan disk dimulai.
akan muncul proses scan dan fix error, tunggu sampai selesai.
5. Disable sementara Antivirus
jika sobat menginstal antivirus seperti avast, norton, AVG, kasperskyatau sebagainya, saya sarankan untuk menonaktifkan-nya terlebih dahulu untuk melihat apakah proses antivirus tersebut yang mempengaruhi terjadinya masalah pada disk ini. perlu diketahui bahwa pada windows terdapat antivirus default bawaan yang telah terinstal yaitu Windows Defenders. Windows Defender dan antivirus lain telah diset secara default untuk berjalan pada saat windows berjalan dan meminta update atau sebagainya. maka dari itu, perlu kita coba untuk menonaktifkan sementara antivirusnya. setelah di-nonaktifkan coba sobat segera lihat pada task manager dengan menekan tombol CTRL + ALT + Delete pada keyboard. apakah Disk usagenya turun?
6. Scan dengan Antivirus
virus atau malware seperti worm, adware, trojan dkk sering kali menjadi penyebab masalah ini terjadi. bagaimana tidak, virus sangat suka memasuki atau duplicate file dan semacamnya sehingga proses resource pada komputer menjadi penuh dengan proses-prosesnya. akibatnya performa komputer menjadi lambat dan berat. solusinya? full scan dengan antivirus. saya sarankan memakai Malwarebyte Anti-Malware dan Loaris Trojan Remover. sobat bisa mendapatkan di website resminya, ada versi gratis trial dan berbayar atau full version.
7. Disable Plugins, Ganti Browser dan Setting Chrome
penyebab yang lain yaitu browser. seperti yang kita tahu, pada browser terdapatplugin, addon, extension dan sebagainya. semacam itu dapat mempengaruhi load kinerja pada komputer. Google Chrome dan plugin Flash terkadang menjadi penyebab masalah disk 100% ini terjadi. cobalah untuk menonaktifkan sementara plugin flash dsb dan gantilah dengan browser lain, saya sarankan memakai Mozilla Firefox atau Brave Browser. adapun hal yang dapat kita lakukan pada Google Chrome yaitu dengan me-disable suatu option yang bernama prediction service, caranya sebagai berikut.
buka Google Chrome, klik icon titik 3 pada pojok kanan atas. lalu akan muncul menu drop down, pilih Settings.
geser bar ke bawah atau scrolldown.
klik pada Use a prediction service to load pages more quickly akan berubah menjadi warna abu yang berarti disable/off.
coba cek task manager apakah disk usage sudah tidak 100% lagi?
8. Reset Virtual Memory
Virtual Memory merupakan kombinasi antara RAM dan Hard disk. jika RAM kurang untuk melakukan task yang sobat ingin jalankan, hard disk dapat digunakan penambah untuk RAM. jadi, data yang di pindahkan ke hard disk akan dapat disimpan ke RAM bila sewaktu-waktu data tertentu akan dibuka lagi. nah, sobat patut mencoba cara ini, yaitu me-reset virtual ram. caranya sebagai berikut.
buka Explorer dengan menekan tombol Window + E.
lalu klik kanan, pilih Properties.
akan muncul System, pilih Advanced system settings.
akan muncul System Properties, pilih tab Advanced lalu pada bagian Performance klik Settings.
lalu akan muncul Performance Options, klik tab Advanced. pada bagian Virtual memory klik Change.
pada bagian ini, sobat pilih drive windows sobat, baisanya drive C: lalu klik Custom size. pada bagian Initial size (MB) sobat isikan sesuai apa yang tercantum pada Recommended yang ada di bawah. lalu pada bagian Maximum size (MB) sobat masukan ukuran RAM komputer sobat dikali 1.5x. contohnya RAM saya 8000 MB x 1.5 jumlahnya 12000 MB. apabila sudah, sobat pilih Set lalu klik OK. selanjutnya sobat perlu hapus folder temp virtual memory sebelumnya, dengan cara berikut.
tekan tombol Window + R pada keyboard, ketik temp lalu enter. akan muncul folder temp,
sobat select all atau tekan tombol CTRL + A, lalu tekan Delete.
9. Enable High Performance
cara berikutnya yaitu mengaktifkan Power Option komputer menjadi High Performance. High Performance dapat meningkatkan daya power sehingga performa akan mencapai batas yang paling maksimal. apabila mode standard memang rentan terjadinya bug atau error, maka dari itu kita perlu mengaktifkan option high ini yang memungkinkan dapat mengatasi masalah disk 100%. untuk mengaktifkannya ikuti langkah berikut.
tekan tombol Windows + X pada keyboard, lalu pilih Power options.
pada bagian Choose or customize a power plan, pilih High Performance.
apabila pilihan High Performance belum ada, sobat buat terlebih dahulu dengan cara klik Create a power plan.
lalu pilih High Performance, lalu klik Next.
klik Create. selesai
cara ini seharusnya sudah dapat menurunkan usage disk sampai di bawah 10%
10. Update Driver SATA
komputer saat ini sebagian besar sudah menggunakan kabel SATA untuk koneksi data hard disk, SSD, dan lainnya. jika driver SATA kurang update, ini dapat mengakibatkan usage drive mengalami error. untuk menanganinya kita harus meng-update driver SATA-nya. dengan cara sebagai berikut.
tekan tombol Windows + R pada keyboard, ketikan devmgmt.msc lalu enter.
akan tampil Device Manager, scroll ke bawah lalu cari dan klik dropdown Storage controllers, klik kanan pada Microsoft Storage Space Controller, lalu pilih Update Driver Software.
pilih Browse my computer for driver software, lalu pilih Let me pick from a list of available drivers on my computer. pada bagian ini, pilih Standard AHCI Controller. apabila sudah, sobat mungkin perlu me-reboot komputernya terlebih dahulu. apabila sudah silakan sobat lihat task manager apakah Disk usage-nya turun?
Apabila cara-cara di atas tidak berhasil mengatasi masalahnya, kemungkinan besar error ada pada perangkat kerasnya atau hardware komponen dalam yang ada pada hard disk tersebut. sudah waktunya sobat menggantinya dengan hard drive yang baru atau saya sarankan pakai SSD tetapi harganya masih terbilang cukup mahal.
Sekian 10 Cara Mengatasi Disk usage 100% pada Windows yang dapat saya paparkan, semoga membantu dan bermanfaat.
Terimakasih!
References:
https://www.makeuseof.com/tag/4-tips-fix-100-disk-usage-improve-windows-performance/
https://www.drivereasy.com/knowledge/100-disk-usage-windows-10-fixed/